Tugas Online 5

Untuk melihat layak atau tidaknya suatu usaha dijalankan terutama dari aspek keuangan, maka digunakan 4 kriteria investasi yang terdiri dari  Payback Period, Benefit Cost Ratio (BCR), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate Of Return (IRR). Indikator-indikator yang menunjukan kelayakan dari sisi keuangan adalah :

• Payback period harus lebih cepat dari perkiraan pengembalian modal

               Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

                                     Outlay x 1 tahun

   Payback Period = --------------------------------

                                                  Proceed

              Dimana:

  Outlay               = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi

  Proceed             = Jumlah uang yang diterima.

                                     20.000.000 x 1 tahun

Payback Period  = --------------------------------

                                                   54.000.000

               = 0,46 tahun.

• Benefit Cost ratio (BCR) harus lebih besar dari 1,00

        Benefit Cost ratio (BCR) adalah metoda yang digunakan untuk mengetahuo besaran
        keuntungan dan kerugian suatu proyek dengan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan
        manfaat yang diperoleh.

Membeli mesin jahit seharga  Rp. 3.000.000 , penghematan bisa mencapai Rp. 800.000 selama 2 tahun. Harga jual mesin menjadi 2.000.000 . dengan rasio pengembalian 4%.

Rumus :  

 B/C=  PWbenefit/(PW cost)=  FWbenefit/FWcost=AWbenefit/Awcost.

B/C = (800.000  (4/2) + 2.000.000(4/2)) / 3.000.000

B/C = (800.000*2 + 2.000.000*2)/3.000.000

B/C = (1.600.000 + 4.000.000) / 3.000.000

B/C = 5.600.000 /3.000.000

B/C = 1,86 

• Net Present Value (NPV) harus bernilai positif

Net Present Value (NPV) adalah analisis manfaat finansial untuk mengukur kelayakan usaha berdasarkan arus kas bersih yang akan diterima, yakni laba bersih usaha ditambah penyusutan dibandingkan dengan nilai sekarang.

Saya mendapat modal sebesar Rp. 20.000.000 dari B , akan saya investasikan kepada usaha saya. Selama 1 tahun. Dengan bunga sebesar 4%.

NPV = C0 + ( C1 / (1 + r))

Dimana

 C1 = Uang yang akan diterima di tahun ke-1.

r = Discount rate/ opportunity cost of capital.

Tingkat pengembalian/hasil investasi (%) dari investasi yang sebanding.

C0 = Jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini adalah pengeluaran, maka menggunakan bilangan negatif).

NPV = (- 20.000.000) + (20.800.000/(1+0.04)

NPV = (-20.000.000) + (20.800.00/1.04)

NPV = (-20.000.000) + 21.632.000

NPV = 1.632.000. 

•  Internal Rate of Return (IRR) harus lebih besar dari bunga bank

Internal Rate of Return (IRR) adalah metoda untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian investasi berdasarkan tingkat diskonto yang diharapkan dibandingkan dengan nilai sekarang, bila nilainya lebih besar dibanding tingkat bunga, maka proyek tersebut diterima.

NPV dari usaha ini adalah 1.632.000 pada bunga 4%. Pada NPV kedua 2.100.000 bunga 7% .

Jarak antara 2 NPV = 1.632.000 + 2.100.000 = 3.732.000

IRR = lower discount rate + (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV) * (Higher % rate - Lower % rate)

IRR = 4% +(1.632.000/3.732.000) * (7%-4%)

IRR = 4%+ (437) * 3%

IRR = 4 % + 1,31%

IRR = 5,31%